Mitra Hijau | Yayasan Mitra Hijau-KLHK Bahas Pengembangan FERL/FRL Indonesia
Yayasan Mitra Hijau (YMH) bersama Direktorat Investarisasi GRK dan MPV Ditjen PPI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Jumat (4/3) menggelar pertemuan di Swissbell Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Merotodologi, Penanaman Pohon, Peningkatan serapan Karbon, Low Carbon, Yayasan Mitra Hijau
16691
post-template-default,single,single-post,postid-16691,single-format-standard,ajax_fade,page_not_loaded,,qode-theme-ver-17.2,qode-theme-bridge,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.8.0,vc_responsive

Yayasan Mitra Hijau-KLHK Bahas Pengembangan FERL/FRL Indonesia

Yayasan Mitra Hijau-KLHK Bahas Pengembangan FERL/FRL Indonesia

Yayasan Mitra Hijau (YMH) bersama Direktorat Investarisasi GRK dan MPV Ditjen PPI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Jumat (4/3) menggelar pertemuan di Swissbell Hotel, Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan yang merupakan usulan metodologi dari YMH pada Senin (14/2) lalu ini, membahas pengembangan FREL/FRL Indonesia tentang perhitungan reduksi emisi/peningkatan serapan karbon dari kegiatan rehabilitasi (penanaman pohon).

Hal tersebut dibahas oleh beberapa ahli yaitu Budiharto, MSi Direktur Inventarisasi GRK dan MPV, Ditjen PPI, pakar mitigasi perubahan iklim IPB University Prof. Rizaldi Boer, Prof.Fahmudi Agus Kementerian Pertanian, Prof. Haruni Krisnawati PSIPHB-BSI, Dr. Solichin Manuri, CIFOR dan pakar kehutanan IPB University Prof.Teddy Rusolono.

Pada kesempatan tersebut, pihak YMH banyak menerima masukan serta arahan untuk memperbaiki metodologi peningkatan serapan karbon. Pertemuan ini juga diharapkan bisa menjadi langkah awal dari penetapan metodologi peningkatan serapan karbon agar dapat menjadi acuan bagi semua pihak dalam aksi mitigasi pengurangan emisi.