20 Nov Yayasan Mitra Hijau Membantu Danone Aqua dalam Penghitungan Emisi Pertanian di Desa Pasanggrahan
Yayasan Mitra Hijau berkolaborasi dengan Danone Aqua dalam upaya pengurangan emisi di sektor pertanian. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Desa Pasanggrahan di Kabupaten Subang dipilih sebagai pilot project untuk menerapkan praktik pertanian rendah emisi menggunakan metode “Alternate Wetting and Drying” (AWD) (11/11/23). Metode AWD telah terbukti efektif dalam mengurangi konsumsi air dan emisi gas rumah kaca di sektor pertanian.
Piezometer sederhana digunakan untuk pengukuran air permukaan (YMH/Ocha)
Yayasan Mitra Hijau, yang aktif dalam proyek-proyek keberlanjutan, bekerja sama dengan tenaga ahli pertanian dari IPB University, yaitu Bapak Muhammad Ardiasyah dan Bapak Supiyatno. Kehadiran para ahli pertanian ini diharapkan dapat memberikan panduan dan dukungan teknis yang diperlukan untuk melaksanakan praktik pertanian rendah emisi.
Penghitungan emisi di Desa Pasagrahan akan menjadi acuan untuk mengevaluasi dampak positif dari implementasi metode AWD dalam mengurangi jejak karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
Danone Aqua sebagai mitra proyek menyatakan komitmennya untuk mendukung transformasi pertanian menuju praktik yang lebih berkelanjutan. Kemitraan ini menciptakan momentum penting dalam upaya bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga keberlanjutan.
Yayasan Mitra Hijau dan Danone Aqua berharap bahwa kesuksesan proyek ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan.