05 Sep Yayasan Mitra Hijau: Perwakilan Climate Action Network (CAN) dalam Program IKI-JET Kalimantan Timur
Dalam mengantisipasi dampak dari kebijakan net zero emission (NZE), pemerintah Indonesia dan Jerman telah sepakat untuk berkolaborasi dalam melaksanakan Program Innovation Regions for a Just Energy Transition (IKI-JET). Program ini bertujuan untuk membantu daerah penghasil batubara, seperti Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur, dalam mempersiapkan diri menghadapi transisi batubara dengan perencanaan inklusif dan transformasi ekonomi.
Program IKI-JET melibatkan pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas dan pemerintah Jerman melalui GIZ, dengan dukungan dari International Labour Organization (ILO), International Trade Union Confederation (ITUC), Climate Action Network (CAN), dan Wuppertal Institute.
YMH, yang merupakan organisasi yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, akan bertanggung jawab untuk mewakili Climate Action Network (CAN) di Indonesia dalam menjalankan kegiatan IKI-JET di Kalimantan Timur. Salah satu tugas utama YMH adalah mendukung konsorsium dalam mengelola kegiatan Stakeholder involvement non-Tripartite dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap transisi energi yang berkelanjutan.
Dalam upaya melaksanakan Program Innovation Regions for a Just Energy Transition (IKI-JET) dengan sukses, pemerintah Indonesia dan Jerman telah memulai serangkaian langkah persiapan penting. Salah satu langkah tersebut adalah perumusan implementation agreement (IA) antara Bappenas (Kementerian PPN) dan GIZ (pemerintah Jerman).
Melalui forum konsultasi dalam Joint Planning Workshop yang telah dilakukan di Grand Mercure Bandung, Rabu (26/6/23) merancang matriks kerjasama terkait, peran dan tanggung jawab bersama antara konsorsium IKI-JET dan pemerintah provinsi akan ditetapkan sebagai landasan utama untuk pelaksanaan Program IKI-JET di kedua provinsi tersebut.